Pembayaran pajak yang dilakukan secara rutin oleh masyarakat Indonesia sangatlah berperan penting dalam kehidupan bernegara, khususnya dalam sektor pembangunan. Lantas, apa hubungan pajak dengan pembangunan yang terjadi di Indonesia?

Apakah anda pernah mendengar Pajak? Pajak sering ditemui disegala kegiatan yang kita laksanakan, seperti halnya dalam berbelanja. Lantas, apa itu pajak? Definisi pajak menurut Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) adalah “Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Mudahnya, pajak merupakan iuran wajib masyarakat yang nantinya akan digunakan untuk kepentingan negara termasuk masyarakat itu sendiri. Karena adanya ikatan dengan Undang-undang yang berlaku, menghindari dan menolak pembayaran pajak dianggap melanggar hukum yang berlaku, sehingga terdapat konsekuensi yang harus diterima.

Pajak memiliki peran penting dalam keberlangsungan negara. Pajak yang telah dibayarkan, nantinya akan dimasukkan kedalam kas negara dan dipergunakan untuk kepentingan negara. Dengan adanya penerapan pajak ini, tentunya dapat menciptakan struktur perekonomian negara yang kokoh. Meskipun sifatnya yang memaksa, pajak memiliki peran penting dalam masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat kita rasakan adalah pembangunan infrastruktur secara bertahap. Fasilitas publik yang dapat kita gunakan saat ini merupakan salah satu hasil pembangunan nasional yang telah terealisasikan.

Pajak dan pembangunan yang terlaksana di Indonesia tentunya saling berhubungan, karena pembangunan infrastruktur yang terjadi di Indonesia dapat terlaksana karena adanya penerimaan pajak. Pembayaran pajak yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia akan digunakan untuk pembayaran pengeluaran negara. Contoh nyata yang dapat kita lihat adalah pembangunan sarana dan prasarana publik seperti pelebaran dan pengaspalan jalan di desa maupun kota. Pembangunan ini dilaksanakan agar masyarakat mendapatkan akses transportasi yang nyaman, sehingga segala kegiatan yang dilakukan oleh para masyarakat berjalan dengan lancar. Tak hanya digunakan untuk pembangunan jalan, gedung-gedung penting seperti rumah sakit, sekolah umum, dan lain sebagainya merupakan wujud nyata dari hasil pajak. Tak hanya itu, pemerataan pembangunan pada daerah terpencil juga dapat terlaksana dengan adanya pajak ini. Karena, dengan adanya pembangunan infrastruktur seperti akses jalan, pembedahan rumah warga yang tergolong tidak layak huni, serta pembangunan sekolah dan fasilitas kesehatan, dapat membantu masyarakat pada daerah tersebut.

Dari uraian diatas, dapat diketahui bahwa pembangunan yang telah ada di Indonesia dengan pajak saling berkaitan. Pemerataan pembangunan dapat dilakukan dengan baik dengan adanya pajak, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi disuatu wilayah atau negara menjadi lebih baik. Tanpa adanya pajak, tentunya pembangunan di Indonesia tidak dapat berjalan dengan baik karena pemasukan kas negara yang minus. Tanpa adanya pajak, tentunya pemerataan pembangunan nasional tidak dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini juga dapat berdampak buruk bagi keberlangsungan negara dan masyarakat Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang tidak berjalan dengan baik menimbulkan dampak buruk bagi keberlangsungan negara. Masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas dengan lancar karena fasilitas yang kurang mendukung karena adanya hambatan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kesenjangan masyarakat seperti kemiskinan pun tak dapat dielakkan lagi. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran dari masyarakat itu sendiri agar melaksanakan kewajiban membayar pajak tepat waktu, sehingga keberlangsungan pemerataan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Pemberlakuan sanksi yang ditetapkan serta melakukan sosialisasi mengenai pajak merupakan salah satu cara agar masyarakat sadar akan pentingnya membayar pajak. Karena pajak, dari masyarakat untuk masyarakat. 

Referensi:

  • Jurnal Direktorat Jenderal  Kekayaan Negara. (2021). Pajak untuk Pembangunan Nasional
  • Journal Of Development Economic And Social Studies. (2023). Analisis Dampak Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Regional Di Indonesia
  • Muklis M. (-). Pentingnya Kepatuhan Pajak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup Masyarakat

#LombaArtikel #TaxOlympic2024